Pahami Keuntungan dan Cara Kerja Tabungan Berjangka untuk Keuangan Lebih Stabil

tabungan berjangka



Tabungan berjangka adalah produk perbankan yang dirancang untuk membantu nasabah menabung secara komitmen dan konsisten dengan jangka waktu tertentu.


Produk ini seringkali menawarkan suku bunga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan biasa. Sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi individu yang ingin menabung untuk tujuan yang lebih spesifik seperti biaya pendidikan, liburan ke luar negeri, maupun pembelian barang mahal.


Dalam artikel ini akan ada penjelasan lebih detail tentang tabungan berjangka, baik dari segi keuntungan maupun cara kerjanya. Hal ini dimaksudkan agar nantinya bisa menjadi dasar pertimbangan bagi kita untuk mencoba produk perbankan yang satu ini.


Keuntungan Tabungan Berjangka


Sudah sewajarnya jika setiap produk perbankan selalu menawarkan keuntungan untuk menggaet para nasabahnya, begitu pula dengan tabungan berjangka. Diantara keuntungan yang bisa didapatkan dari tabungan berjangka adalah sebagai berikut.


1. Suku Bunga Tinggi


Salah satu keuntungan utama yang didapatkan dari tabungan berjangka adalah suku bunga yang ditawarkan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Hal ini memungkinkan para nasabah untuk mendapatkan imbal hasil yang jauh lebih besar atas dana yang ditabung daripada ketika hanya menabung biasa.


2. Tujuan Keuangan yang Jelas


Tabungan berjangka akan membantu nasabah mencapai tujuan keuangan tertentu karena memiliki jangka waktu dan jumlah setoran yang telah ditentukan. Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas, akan membantu kita untuk mencapai kestabilan finansial.


3. Aman


Dana yang disimpan dalam tabungan berjangka biasanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) karena termasuk dalam produk perbankan. Selain itu, bunga tetap juga akan membuat tabungan berjangka lebih aman bila dibandingkan dengan instrumen investasi lain yang jauh lebih berisiko.


Cara Kerja Tabungan Berjangka


Setelah mengetahui keuntungan dari tabungan berjangka, selanjutnya dalam artikel ini juga akan membahas mengenai cara kerja dari tabungan berjangka.


1. Pembukaan Rekening


Untuk tabungan berjangka sendiri juga harus menjalani proses seperti halnya tabungan biasa. Maka daripada itu sangat penting bagi kita untuk membuka rekening tabungan berjangka terlebih dahulu. Adapun proses pembukaannya adalah sebagai berikut.

  • Nasabah mengunjungi bank pilihan mereka untuk membuka rekening tabungan berjangka.
  • Bank akan menjelaskan syarat dan ketentuan, termasuk jumlah setoran rutin, jangka waktu tabungan, dan suku bunga yang berlaku.
  • Nasabah harus menandatangani perjanjian yang mencakup semua detail tersebut.

2. Setoran Rutin


Untuk tabungan berjangka sendiri juga memberlakukan setoran rutin dengan ketentuannya sebagai berikut.

  • Nasabah diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang secara rutin setiap bulannya.
  • Jumlah setorannya sudah ditentukan pada saat pembukaan rekening dan harus konsisten selama jangka waktu yang ditentukan.
  • Setoran dapat dilakukan secara otomatis melalui pemotongan dari rekening tabungan utama nasabah atau melalui setoran manual di kantor cabang bank.

3. Jangka Waktu


Tabungan berjangka memiliki jangka waktu tetap, yang mana biasanya berkisar antara 6 bulan hingga lebih dari 10 tahun. Jangka waktu ini sudah ditentukan berdasarkan kesepakatan saat pembukaan rekening dan tidak bisa mengubahnya sesuka hati.


4. Penghitungan Bunga


Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas. suku bunga dari tabungan berjangka itu jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa. Selain itu, bunga tabungannya dihitung berdasarkan saldo akhir bulan dan diakumulasikan setiap bulan hingga akhir jangka waktu tabungan tersebut.


Bunga bisa dihitung secara harian atau bulanan dan ditambahkan ke saldo tabungan setiap periode tertentu sesuai dengan ketentuan bank.


5. Pencairan Dana dan Opsi Perpanjangan


Pada akhir jangka waktu, nasabah tidak usah khawatir untuk menarik kembali dana pokok, karena pihak bank biasanya akan mengingatkan nasabah beberapa hari sebelum tanggal jatuh tempo berakhir.


Nasabah bisa memilih untuk memperpanjang periode tabungan dengan suku bunga yang mungkin berbeda, sesuai dengan penawaran bank pada saat itu. Jika pada akhirnya tidak diperpanjang, maka dana pokok akan dikreditkan kembali ke rekening tabungan utama beserta bunga yang telah diakumulasikan.


6. Penalti dan Ketentuan Penarikan Sebelum Jatuh Tempo


Penarikan dana sebelum jatuh tempo biasanya akan dikenakan penalti, yaitu bisa berupa pengurangan bunga yang telah diterima atau membayar denda dengan biaya tertentu. Beberapa bank juga akan membatasi jumlah penarikan atau bahkan menghentikan program tabungan jika dilakukan penarikan sebelum jatuh tempo.


Penalti yang diberikan memang bervariasi antara bank yang satu dengan bank yang lainnya. Sehingga penting untuk memahami syarat dan ketentuan sebelum membuka rekening tabungan berjangka.


Tabungan Berjangka Bisa Menjadi Alat yang Efektif untuk Mencapai Stabilitas Keuangan


Setelah melihat keuntungan dan cara kerja dari tabungan berjangka, maka terlihat dengan jelas bahwa tabungan berjangka bisa membantu kita agar stabil secara finansial.


1. Menciptakan Kedisiplinan Menabung


Seperti diketahui bersama, tabungan berjangka mengharuskan nasabah untuk menyetor sejumlah uang secara rutin per bulan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini secara tidak langsung sudah mendorong kedisiplinan dalam menabung dan memastikan bahwa ada alokasi dana yang konsisten untuk masa depan.


2. Pengaturan Keuangan yang Lebih Baik


Dengan memiliki komitmen tabungan berjangka, seseorang diharuskan untuk merencanakan pengeluarannya dengan lebih baik untuk memastikan bahwa ada cukup uang untuk disetor ke rekening tabungan berjangka setiap bulan. Hal ini dapat membantu kita dalam mengatur keuangan sehari-hari.


3. Menumbuhkan Uang Lebih Cepat


Tabungan berjangka seringkali menawarkan suku bunga yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan biasa. Ini berarti uang yang disimpan akan bisa tumbuh lebih cepat. Dengan begitu akan membantu kita dalam mencapai tujuan keuangan yang lebih cepat.


4. Keamanan dan Kepastian


Tabungan berjangka biasanya dianggap sebagai investasi yang aman karena menawarkan suku bunga yang tetap dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh fluktuasi pasar. Hal ini memberikan kepastian bahwa dana akan bertambah sesuai dengan perhitungan awal tanpa adanya resiko kehilangan modal. Dengan begitu keuangan kita dipastikan bisa tetap stabil.


5. Menghindari Pengeluaran Impulsif


Dana dalam tabungan berjangka juga tidak mudah untuk tarik karena biasanya ada penalti untuk penarikan sebelum jatuh tempo. Ini akan membantu kita mengurangi godaan untuk menggunakan uang tersebut untuk pengeluaran yang tidak terlalu penting.


6. Perencanaan Masa Depan yang Lebih Baik


Dengan menetapkan tujuan jangka panjang (seperti biaya pendidikan, pembelian rumah, atau dana pensiun), tabungan berjangka dapat membantu seseorang merencanakan masa depan dengan lebih teratur dan memastikan bahwa dana akan tersedia saat dibutuhkan.


Dengan demikian, tabungan berjangka bisa menjadi alat yang efektif untuk mencapai stabilitas keuangan dengan menggabungkan disiplin menabung, keamanan investasi, dan perencanaan keuangan jangka panjang.


Kesimpulan


Tabungan berjangka adalah cara yang efektif untuk menabung secara teratur dan mencapai tujuan keuangan spesifik secara disiplin. Memahami cara kerjanya akan membantu nasabah untuk merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik, serta memastikan mendapatkan manfaat maksimal dari produk perbankan ini stabil sehingga secara finansial pun tercapai.

Ikuti saluran Moroduitku di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAXGy98V0tehQb8By3C

Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Content Writer

Posting Komentar untuk "Pahami Keuntungan dan Cara Kerja Tabungan Berjangka untuk Keuangan Lebih Stabil"