Dalam menjalani kehidupan, banyak dari kita memiliki beragam tujuan keuangan yang hendak dicapai di masa yang akan datang. Mulai dari membeli rumah impian, pendidikan anak-anak, travelling ke luar negeri, hingga bisa pensiun dengan tenang.
Terlalu banyak keinginan memang sudah menjadi hal yang sangat wajar, mengingat status kita sebagai manusia biasa. Namun, untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut tentu saja membutuhkan usaha yang ekstra, karena memilih untuk menabung saja tidaklah cukup. Disinilah pentingnya peran investasi untuk mewujudkan semua itu.
Investasi di sini bukan sekadar tentang mengumpulkan sejumlah uang, tetapi juga tentang membuat uang tersebut mampu bekerja untuk kita alias bisa menghasilkan passive income. Dengan berinvestasi, sejatinya kita telah memberikan kesempatan pada diri kita untuk meraih pertumbuhan kekayaan yang signifikan dari waktu ke waktu.
Hal ini sangatlah penting, terutama ketika kita mempertimbangkan dampak inflasi yang secara bertahap mengurangi daya beli uang. Inflasi saat ini memang sudah menjelma sebagai rayap ekonomi dan terus menggerogoti nilai guna uang setiap waktunya.
Seperti diketahui bersama, dulunya dengan uang Rp.100.000 saja kita bisa mempergunakannya untuk membeli banyak barang. Sedangkan saat ini dengan nominal yang sama kita hanya mendapatkan sedikit barang yang diinginkan. Tentunya kita tidak bisa hanya berdiam diri dengan fakta yang ada, melainkan harus mencari solusi agar keuangan kita tidak terus mengalami penurunan nilai dari masa ke masa.
Diantara cara yang bisa ditempuh untuk melawan inflasi adalah dengan berinvestasi. Investasi tidak hanya menyelamatkan nilai uang dalam jangka pendek, melainkan juga untuk jangka panjang.
Alasan Investasi Menjadi Kunci Dalam Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Pembahasan terkait dunia investasi masih sering kali ditanyakan, mengingat masih banyak sekali yang belum terlalu paham terkait investasi itu sendiri. Agar kita tidak bingung, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa investasi dianggap sebagai kunci utama dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
1. Pertumbuhan Kekayaan
Kesempatan untuk menghasilkan pertumbuhan kekayaan dari waktu ke waktu bila dibandingkan dengan menabung di bank yang hanya menawarkan suku bunga rendah. Berinvestasi dalam instrumen keuangan seperti saham, obligasi, sukuk ataupun reksadana dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada memilih untuk menabung di bank.
Jenis investasi tersebut juga sangat cocok digunakan untuk investasi jangka panjang. Hal ini akan menjadi kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk terus meningkatkan nilai aset dan menyimpan uang dalam instrumen yang aman.
2. Menghasilkan Passive Income
Seperti diketahui bersama bahwa investasi memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya yaitu bisa menghasilkan passive income. Sebagai contoh, di saham sendiri kita bisa mendapatkan keuntungan berupa capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dalam aktivitas jual beli saham, sedangkan dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham.
Khusus untuk dividen, kita bisa menghasilkan pendapatan pasif secara rutin. Pendapatan ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang penting atau bahkan menjadi sumber utama penghasilan di masa pensiun nanti. Apalagi jika kita sudah mulai mencicil untuk berinvestasi saham sedari sekarang. Maka ini akan menjadi hal yang sangat luar biasa untuk merealisasikan tujuan keuangan di masa depan.
3. Mencapai Tujuan Keuangan
Investasi memungkinkan kita untuk mencapai berbagai tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, pendidikan anak-anak, pensiun yang nyaman, atau liburan. Dengan merencanakan investasi yang tepat, maka dapat memastikan bahwa kita memiliki dana yang cukup untuk mewujudkan impian-impian tersebut.
Misalnya ketika kita ingin liburan ke luar negeri di tahun 2026 mendatang dengan anggaran dana yang sudah diperkirakan. Maka dalam hal ini, kita tinggal eksekusi saja dengan mulai berinvestasi pada instrumen investasi yang sesuai. dalam hal ini, jangka waktu investasinya adalah 2 tahun.
Merujuk kepada jangka waktu tadi, maka instrumen investasi yang cocok adalah Reksadana Pasar Uang (RDPU), karena memiliki resiko yang rendah serta grafik yang konsisten meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, kita juga bisa mengkombinasikannya dengan Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT), yang mana jenis reksadana yang satu ini juga tidak terlalu beresiko dan cocok untuk jangka waktu 2 tahun.
4. Kemandirian Finansial
Investasi membantu kita mencapai kemandirian finansial dengan membangun sumber daya keuangan yang kuat. Dengan memiliki portofolio investasi yang beragam dan berkembang, maka kita dapat mengurangi ketergantungan pada pendapatan aktif dan menciptakan kebebasan finansial untuk diri sendiri dan keluarga kita.
Melalui investasi yang bijaksana dan terencana, kita dapat memanfaatkan berbagai peluang untuk membangun kekayaan jangka panjang dan mencapai stabilitas keuangan yang lebih besar di masa depan. Oleh karena itu, investasi menjadi elemen kunci dalam perencanaan keuangan jangka panjang bagi setiap individu atau keluarga.
5. Kebebasan Finansial
Selain keempat alasan tadi, poin terakhir ini adalah impian semua orang. Betapa tidak, kebebasan finansial (financial freedom) akan membuat orang tidak lagi memikirkan masalah uang. Ibaratnya kita sudah bisa membeli apa yang kita sukai tanpa lagi harus memikirkan harga.
Financial freedom sendiri dianggap sebagai kondisi dimana level keuangan seseorang sudah cukup memenuhi kebutuhan hidupnya sampai dengan masa pensiun. Itu artinya seseorang yang mencapai fase financial freedom sudah tidak ada lagi memiliki kekhawatiran dengan segala hal yang berhubungan dengan uang. Sangat luar biasa bukan?
Kendati begitu, ada juga yang masih memilih untuk tetap bekerja walaupun sudah dalam tahapan financial freedom. Hal ini dikarenakan ia sudah cukup nyaman dengan aktivitas rutin yang dilakukan dan memang pada akhirnya hanya akan menjadi sebatas hobi untuk mengisi waktu luang saja atau bukan untuk menjadi sumber penghasilan utama.
Perlu diingat, untuk sampai ke level ini sama sekali tidaklah mudah, bahkan butuh effort yang besar. Akan tetapi yang pasti adalah dengan mencoba memulainya dari sekarang. Karena ketika kita sudah berusaha melakukan hal-hal positif terhadap perencanaan keuangan dan investasi, maka hasil yang akan didapatkan juga positif. Jika begitu adanya, sudah seyogyanya kita memulai investasi dari sekarang bukan malah menundanya.
Kesimpulan
Nah itulah setidaknya 5 alasan mengapa investasi dianggap sebagai kunci utama dalam perencanaan keuangan jangka panjang. Pada akhirnya seseorang yang memilih untuk menempuh jalan investasi sejak dini akan lebih mudah dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki perencanaan keuangan sama sekali.
Posting Komentar untuk "Investasi Menjadi Kunci Utama Dalam Perencanaan Keuangan Jangka Panjang"