Yuk Intip Jenis Investasi Dengan Modal Terjangkau

investasi dengan modal terjangkau


Daftar Isi


Apa yang kita pikirkan bila mendengar kata investasi? Mungkin sebagian orang akan berpikir jika investasi merupakan sebuah usaha yang bisa mendapatkan keuntungan.


Pemikiran itu sama sekali tidak salah. Karena pada kenyataannya, investasi adalah suatu usaha membeli asset untuk meraup keuntungan di masa yang akan datang. Hanya saja ketika kita memilih untuk membicarakan tentang investasi, maka jangan langsung berfikir bahwa keuntungan yang didapatkan dari investasi itu instan.


Anggapan tersebut sama sekali tidak benar. Pada kenyataannya tidak ada yang instan di dunia ini, bahkan mie instan saja minimal harus dimasak dulu baru bisa dimakan. Oleh sebab itu, dalam hal investasi sendiri juga membutuhkan yang namanya kesabaran.


Sebenarnya investasi itu tidak selalu mahal, tergantung pada jenis investasi apa yang dipilih dan jumlah modal yang ingin kita investasikan. Sejatinya ada banyak sekali pilihan investasi yang cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari investasi saham dengan modal kecil hingga investasi properti yang memerlukan modal besar.


Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi, ada juga opsi investasi online yang memungkinkan untuk memulai investasi dengan mudah dan pastinya dengan modal yang terjangkau.


Jenis Investasi Dengan Modal Terjangkau


Investasi yang terjangkau bisa bervariasi tergantung pada preferensi dan tujuan finansial seseorang. Berikut ini adalah beberapa opsi investasi yang relatif murah.


1. Saham


Saham adalah surat berharga tanda kepemilikan suatu perusahaan. Jika kita membeli saham, berarti kita turut serta memiliki perusahaan secara bersama-sama dengan investor lainnya walaupun kita hanya memiliki satu lot atau 100 lembar saham saja.


Memulai investasi saham bisa dengan modal yang terjangkau. Dengan modal yang hanya Rp100.000 saja kita sudah bisa membuka rekening saham serta sudah mendapatkan label investor. Sangat keren bukan?


Bahkan saat ini, semua perusahaan sekuritas sudah menyediakan platform online yang sangat memudahkan kita untuk bertransaksi jual beli saham. Sehingga kita sudah bisa membuka rekening saham, biarpun dalam keadaan sedang berada dirumah.


Bayangkan dahulu ketika masih berbentuk warkat, orang-orang harus bersusah payah datang ke Bursa Efek Indonesia untuk membuka rekening efek dan bertransaksi jual beli saham. Sedangkan saat ini investasi sudah berada di ujung jari, sehingga menjadi investor pun hanya tinggal kemauan saja.


Akan tetapi, perlu diketahui bahwa saham sendiri juga memiliki resiko yang tinggi dan membutuhkan analisis yang mendalam. Jika tidak benar dalam menganalisanya, maka investor bisa saja mengalami kerugian karena fluktuatifnya harga pasar.


Dalam hal ini, kita juga harus lebih bijak lagi dalam mengambil setiap keputusan investasi serta mau untuk terus belajar. Dengan begitu, anda pun akan menikmati setiap proses investasi yang kita miliki.


2. Reksadana


Selain berbentuk saham, asset investasi ada juga yang berbentuk reksadana. Reksadana sendiri adalah kumpulan investasi dari banyak investor yang dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Saat ini juga sudah banyak reksadana yang memungkinkan pembelian dengan modal awal yang relatif kecil.


Sama halnya dengan saham, reksadana saat ini juga bisa dibeli dengan modal awal minimal Rp100.000. Bahkan di beberapa jenis reksadana bisa dibeli hanya dengan modal Rp10.000 saja.


Reksadana diketahui sangat cocok bagi investor pemula yang masih belum mandiri dalam mengelola investasinya. Selain itu, investasi jenis ini juga sangat cocok untuk investor yang sibuk bekerja, atau tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus dana investasinya secara mandiri.


Manajer investasi dalam hal ini sudah menyediakan investasi dalam bentuk portofolio. Sehingga investor pemula sekalipun juga semakin dimudahkan. Jadi, tidak perlu lagi khawatir.


Investor hanya perlu membeli reksadana dari manajer investasi yang memiliki performa yang baik. Dengan begitu, investasinya pun menjadi benar-benar aman dan terkendali. Itu artinya, kita bisa berinvestasi dengan tenang tanpa harus takut menderita kerugian.


Perlu diketahui bahwa, reksadana sendiri juga banyak sekali jenisnya. Diantaranya itu adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham.


Dari keempat jenis reksadana tersebut, reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang paling cocok untuk orang-orang yang memiliki profil resiko rendah dengan tujuan investasi jangka pendek. Hal ini dikarenakan produk reksadana yang satu ini secara grafik akan selalu meningkat dari waktu ke waktu.


Namun jika kita ingin berinvestasi dalam kurun waktu 3 tahun dengan profil resiko moderat maka pilihlah reksadana campuran. Sedangkan, jikalau kita adalah investor dengan profil resiko tinggi dan ingin berinvestasi untuk jangka panjang, maka reksadana saham adalah pilihan yang paling tepat.


3. Deposito


Deposito adalah produk perbankan yang dananya harus diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu. Menariknya, deposito saat ini tidak hanya terbatas pada deposito konvensional saja, melainkan juga sudah ada yang namanya deposito syariah.


Jika deposito konvensional berfokus pada keuntungan berupa bunga deposito, maka deposito syariah menerapkan skema bagi hasil seperti yang telah ditetapkan oleh DSN-MUI dalam fatwanya.


Dengan begitu, bagi anda yang ingin berinvestasi tapi juga memperhatikan halal dan haram, maka deposito syariah adalah pilihan yang sangat tepat. Meskipun tingkat pengembalian biasanya lebih rendah dari jenis investasi yang lain, akan tetapi deposito merupakan pilihan investasi yang relatif aman dan terjangkau.


Mengingat ini adalah produk perbankan, maka uang anda sudah pasti akan aman karena sudah dijamin oleh Lembaga penjamin simpanan (LPS). Dengan begitu, kita tidak perlu lagi khawatir dana yang kita investasikan akan hilang.


4. Emas


Selain 3 instrumen investasi tadi, kita juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas. Investasi emas juga bisa dimulai dengan membeli emas dalam bentuk perhiasan atau koin kecil, caranya dengan cara membelinya sedikit demi sedikit.


Namun, saat ini juga sudah ada platform jual beli emas secara online, yang mana kita sudah bisa berinvestasi emas mulai dari nominal di bawah Rp. 100.000.


Kesimpulan


Nah itulah beberapa contoh investasi yang bisa dipertimbangkan dengan modal awal yang relatif kecil. Akan tetapi sebelum berinvestasi, sangat penting sekali bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu dan berkonsultasi lebih lanjut dengan profesional keuangan. Dengan begitu kita pun akan lebih bijak dalam mengambil keputusan.


Namun, apabila kita masih takut dengan resiko, maka bisa memilih instrumen yang rendah resiko dari beberapa instrumen yang ada.

Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Lebih menyukai suasana yang tenang dan damai

Posting Komentar untuk "Yuk Intip Jenis Investasi Dengan Modal Terjangkau"

Ikuti saluran Moroduitku di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAXGy98V0tehQb8By3C