Istilah investasi sudah sangat populer di kalangan anak muda hingga orang dewasa. Kegiatan tersebut dianggap penting karena termasuk bagian dari perencanaan keuangan dalam jangka waktu yang panjang.
Tak heran jika banyak orang yang mulai melakukan investasi sejak dini. Harapannya agar bisa menjadi tabungan untuk masa depan kelak. Namun, melakukan investasi juga perlu pertimbangan yang matang agar tetap mendapatkan keuntungan.
Sebenarnya banyak sekali ragam dan jenis investasi yang bisa kita pilih. Pemilihan tersebut berdasarkan jumlah modal yang dimiliki dan faktor resiko yang akan dihadapi kedepannya.
Pengertian Investasi
Investasi atau nama lain dari penanaman modal adalah proses mengalokasikan sejumlah sumber daya, layaknya usaha, waktu, atau uang ke dalam suatu aset guna mendapat keuntungan. Perolehan keuntungan tersebut dalam jangka waktu yang panjang.
Tujuan melakukan kegiatan ini adalah mendapatkan hasil yang lebih besar dari sumber daya yang telah diinvestasikan. Aset yang biasanya diinvestasikan adalah investasi saham, mata uang, obligasi, komoditas, real estat, dan lain sebagainya.
Meskipun keuntungan yang akan didapatkan nantinya cukup menggiurkan, namun kita patut menyadari bahwa resikonya juga cukup besar. Dimana, hasil dari kegiatan ini tidak selalu bisa dijamin. Terdapat faktor keberuntungan juga yang mempengaruhinya.
Jenis-jenis Investasi
Bagi kita yang baru akan memulai masuk ke dunia investasi, maka diwajibkan untuk mencari tahu terlebih dahulu jenis-jenis investasi yang ada sekarang. Hal tersebut mampu memberikan gambaran serta mempermudah dalam mengambil keputusan.
1. Saham
Investasi saham sudah sangat dikenal khalayak umum. Banyak orang yang memilih jenis investasi ini karena keuntungannya yang cukup menggiurkan di masa mendatang. Saham merupakan tanda kepemilikan kita dalam suatu perusahaan.
Perlu diperhatikan jika saham adalah investasi yang banyak untungnya tapi juga cukup beresiko. Dimana, kita harus memiliki kemampuan analisa yang tepat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham.
Apabila, kita mampu menganalisa dengan baik dari saham suatu perusahaan yang diincar, maka keuntungan bisa dengan mudah didapatkan. Analisa yang dilakukan adalah kemampuan melihat prospek perusahaan di masa yang akan datang.
2. Emas
Cara investasi yang paling mudah dan paling kuno adalah emas. Jenis investasi ini dijamin tidak akan membuat kita ribet karena aset yang ditanamkan berupa barang. Peluang untungnya pun cukup besar karena harga emas setiap tahunnya naik.
Investasi emas saat ini memiliki dua bentuk yaitu berbentuk fisik dan digital. Bentuk fisik berupa perhiasan, logam mulia, dan emas batangan, sedangkan bentuk digital berupa emas digital. Setiap orang dapat memilih untuk berinvestasi emas baik dalam bentuk fisik maupun digital. Apabila tidak ingin ribet, maka pilihlah yang versi digital saja.
3. Deposito
Salah satu jenis investasi ini masih banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia untuk meraih keuntungan dalam jangka panjang. Biasanya, deposito dipilih jika ingin menyimpan uang dalam waktu yang cukup lama sekitar 3 sampai 12 bulan.Serta pilihan yang paling memungkinkan adalah jenis deposito on call, deposito berjangka, dan sertifikat deposito.
4. Reksadana
Investasi reksadana akhir-akhir ini semakin dilirik oleh investor, terutama para generasi muda. Kemudahan dan peluang memperoleh keuntungan yang besar menjadi alasan utama untuk menggeluti reksadana.
Reksadana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun serta mengelola dana-dana dari para pemodal lainnya. Nantinya pengelola dana tersebut disebut sebagai manajer investasi.
5. Properti
Selain emas, salah satu jenis investasi yang berbentuk fisik adalah investasi properti. Variasi ini terbilang sangat menguntungkan karena setiap tahun harganya mengalami peningkatan signifikan.
Untuk memulai investasi di properti, maka bisa dilakukan dengan membeli tanah terlebih dahulu. Nantinya, tanah tersebut bisa dibangun sebuah rumah untuk disewakan atau dijual kepada yang membutuhkan.
Kelemahan dari jenis penanaman modal ini adalah membutuhkan dana yang besar. Sebab untuk mendirikan sebuah rumah tentu biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Alhasil, orang yang menggeluti properti ini biasanya dari kalangan yang sudah mapan kondisi finansialnya.
6. Obligasi
Tak banyak orang yang paham terkait obligasi ini. Secara umum, obligasi bisa disebut sebagai surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah. Sistem investasi ini yaitu pembeli mengirimkan pinjaman kepada pihak penerbit.
Keuntungan yang akan didapatkan adalah mendapatkan bunga reguler setiap bulannya serta mendapat pembayaran pokok ketika sudah jatuh tempo. Tentu keuntungan ini sangat menggiurkan sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu referensi investasi bagi kita.
7. Cryptocurrency
Salah satu jenis investasi yang sedang hits akhir-akhir ini adalah cryptocurrency atau disebut dengan mata uang kripto. Jenis investasi ini tidak disertai dengan standar wajar yang jelas sehingga cara mudahnya bisa dilakukan dengan membeli koin.
Cara yang tepat untuk menilai bagus atau tidaknya koin tersebut adalah dengan melihat banyaknya orang yang menggunakan koin tersebut. Semakin banyak penggunanya, menandakan bahwa koin tersebut semakin bagus.
Melihat nilai standarnya yang belum jelas, maka variasi investasi ini dianggap terlalu berbahaya. Untuk itu, bagi yang masih ragu bermain cryptocurrency lebih baik jangan memainkannya terlebih dahulu.
Tips Aman Berinvestasi
Investasi memang sudah tidak asing lagi bagi kita, namun untuk memulainya perlu persiapan dan mengikuti beberapa tips aman. Berikut beberapa tips aman yang bisa diterapkan.
1. Pilih Perusahaan yang Diawasi oleh OJK
Pemilihan perusahaan untuk dijadikan sasaran dalam melakukan investasi sangat perlu diperhatikan. Pilihlah yang sudah diawasi oleh OJK secara langsung sehingga kita akan merasa aman.
Kita bisa mengecek perusahaan mana saja yang terdaftar di dalam OJK sehingga tidak akan mudah tertipu. Setelah mengecek legalitasnya, kita jiga perlu mengecek rekam jejak dari perusahaan tersebut. Tujuannya untuk mengetahui benefit atau tidaknya perusahaan.
2. Tentukan Tujuan Spesifik
Kita harus memiliki tujuan yang spesifik sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Tujuan yang umum adalah untuk mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan, renovasi rumah, membeli kendaraan, dan lainnya.
Langkah utama yang bisa dilakukan adalah dengan berkonsultasi terlebih dahulu pada penasehat keuangan. Setelah itu, barulah tentukan tujuan yang spesifik agar bisa lebih bersemangat dalam berinvestasi.
3. Alokasikan Dana Secara Konsisten
Bagi kita yang saat ini yang pendapatannya sudah tetap, jika ingin melakukan investasi deposito sangatlah mudah dilakukan. Kita hanya perlu mengalokasikan dananya secara konsisten setiap bulan.
Dana untuk berinvestasi biasanya sebesar 10% hingga 30% dari pendapatan bulanan. Namun, yang perlu diperhatikan yaitu jangan sampai keperluan rumah tangga terganggu ketika akan berinvestasi.
Kesimpulan
Itulah informasi penting terkait investasi yang perlu kita simak. Msekipun investasi terlihat penting untuk dilakukan, namun kita juga wajib berhati-hati.
Posting Komentar untuk "Pengertian, Jenis Dan Tips Investasi "