Mengelola keuangan merupakan bagian paling riskan di dalam rumah tangga maupun perusahaan. Dibutuhkan pertimbangan dan analisis yang matang agar tidak salah dalam mengalokasikan uang yang ada.
Untuk dapat mengelola keuangan, maka diperlukan skill khusus. Dimana seseorang tersebut harus belajar terlebih dahulu ilmu dasarnya, dengan begitu pengelolaan bisa lebih teratur dan tidak menimbulkan masalah yang berarti.
Banyak orang menyusun keuangan tanpa dasar yang pasti sehingga kondisi keuangannya cenderung berantakan. Hal tersebut tentu akan membuat susah bagi mereka, sehingga diperlukan adanya perbaikan.
Tips Mengelola Keuangan yang Baik
Mengatur keuangan memang terlihat simpel dan mudah, namun kenyataannya sangat rumit untuk dilakukan. Jadi, diperlukan beberapa tips agar dapat mengelola keuangan yang baik.
1. Mencatat Pendapatan dan Pengeluaran
Mencatat pendapatan serta pengeluaran seringkali terlupakan oleh sebagian orang karena dianggap ribet. Padahal ini merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus diterapkan untuk mengontrol keuangan.
Dengan mencatat setiap pengeluaran, akan diketahui dengan jelas kemana uang tersebut pergi. Pencatatan bisa dilakukan secara manual dengan buku catatan atau bisa juga menggunakan aplikasi pencatatan online yang ada saat ini.
Kita hanya perlu mencatat pemasukan setiap harinya, kemudian membuat beberapa pos pengeluaran disertai alokasi dananya. Pada akhir bulan kita sudah bisa melihat pos mana saja yang pengeluarannya melebihi target, sehingga dengan begitu kita bisa mengontrolnya dengan mudah.
2. Buatlah Prioritas Kebutuhan
Tips mengelola keuangan yang bisa kita terapkan selanjutnya yaitu menentukan skala prioritas. Kita harus bisa mengurutkan hal-hal apa saja yang dianggap penting dan kurang penting, sehingga kita bisa mengalokasikan uang dengan bijak di kemudian hari.
Suatu kebutuhan yang masih bisa ditunda sebaiknya jangan terlalu diprioritaskan karena dapat mengganggu kebutuhan mendesak. Apabila memang kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi, barulah mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting.
3. Perhatikan Hal-hal Kecil
Banyak orang yang menyepelekan hal-hal kecil dalam membelanjakan uangnya. Padahal hal tersebut bisa menjadi pengeluaran besar jika dijumlahkan.
Misalnya saja ketika kita sering membeli cemilan atau jajanan ringan. Kita pastinya sering menganggap jika membeli camilan tidak membutuhkan biaya yang mahal dan dianggap sepele. Namun, apabila dilakukan terlalu sering, maka dapat mengakibatkan pengeluaran menjadi membengkak.
Jadi, kita juga perlu memperhatikan hal-hal kecil seperti itu ketika kita ingin mengelola keuangan dengan baik. Gunanya untuk mengontrol pengeluaran setiap bulannya agar tidak terlalu membengkak.
4. Pasang Target Masa Depan
Salah satu motivasi yang paling tinggi untuk menerapkan cara mengatur keuangan untuk pemula adalah memasang target masa depan. Target tersebut akan membuat kita seolah-olah terpacu untuk mengelola keuangan dengan baik.
Untuk bisa mencapai target, kita harus menyisihkan sedikit demi sedikit uang setiap bulanannya. Uang tersebut harus utuh dan tidak boleh digunakan untuk keperluan lainnya. Sebab, sekali saja dana digunakan, maka target akan semakin sulit untuk dijangkau.
Memang menyimpan uang tersebut cukup sulit dan butuh konsistensi setiap bulannya. Namun, bukan menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan jika ada niat serta tekad yang kuat dari diri kita.
5. Menabung Secara Disiplin
Menabung adalah cara paling mudah diterapkan dalam mengelola keuangan. Namun, kenyataannya masih banyak orang yang menyepelekan dan menganggap hal tersebut tidaklah penting. Padahal dengan menabung, kita bisa memiliki simpanan di masa mendatang.
Hal yang sering disepelekan ketika menabung adalah menggunakan uang sisa bulanan. Padahal yang perlu dilakukan yaitu menyisihkan uang sejak awal bulan untuk menabung. Jadi, menabung harus diprioritaskan sejak awal.
6. Hindari Belanja Demi Gengsi
Berbelanja sudah menjadi kegemaran banyak orang. Namun, yang menjadi masalahnya yaitu ketika kita berbelanja sesuka hati atau hanya menuruti gengsi. Misalnya saja ketika ada barang yang lagi trending dan menarik perhatian kita.
Disinilah kita harus bisa belajar untuk menahan nafsu agar tidak membeli barang tersebut. Sebab, barang yang trending tersebut tidak akan habis seiring dengan perkembangan zaman. Apabila kita terus mengikuti trend tersebut akan membuat pengeluaran menjadi semakin boros.
7. Terapkan Gaya Hidup Hemat
Gaya hidup hemat memang perlu diterapkan agar keuangan kita tidak membengkak. Hidup hemat bisa dimulai dari hal-hal yang kecil seperti mematikan kran sehabis digunakan, mematikan lampu jika tidak terpakai, dan lain sebagainya.
Dengan menghemat energi di rumah, maka kita mampu menekan pengeluaran untuk membayar listrik ataupun air. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan penggunaan transportasi umum jika menggunakan kendaraan pribadi dianggap terlalu boros.
8. Berinvestasi
Bagi masyarakat pedesaan, menyisihkan uang untuk berinvestasi merupakan suatu hal yang tabu. Padahal hal tersebut termasuk ke dalam manajemen keuangan yang perlu diterapkan untuk menyongsong masa depan.
Sisihkanlah penghasilan kita setiap bulannya untuk berinvestasi sesuai dengan kemampuan dan analisis resikonya. Paling aman, kita bisa berinvestasi emas karena harganya relatif stabil dan cenderung naik setiap tahunnya.
9. Memiliki Asuransi
Asuransi bisa kita pilih untuk menjamin kehidupan di masa mendatang. Kita bisa memilih antara asuransi jiwa, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Dengan begitu, jika suatu saat terjadi hal yang buruk pada diri kita, maka tidak perlu mengeluarkan uang lagi.
Yang perlu diperhatikan yaitu memilih jasa asuransi yang terpercaya dan profesional. Kita bisa mengetahuinya melalui testimoni para pelanggan dan rekomendasi dari keluarga atau saudara terdekat.
Manfaat Mengelola Keuangan dengan Baik
Setelah mengetahui cara mengelola keuangandengan baik, maka kita juga perlu mengetahui manfaatnya. Gunanya agar kita semakin tertarik untuk terus menerapkannya, dalam hal ini mengatur keuangan.
1. Stabilitas Keuangan
Kebutuhan mendesak di masa mendatang tidak akan membuat kita pusing jika sudah fasih dalam mengelola keuangan dengan baik. Kita bisa menggunakan dana darurat jika di kemudian hari membutuhkan dana mendesak untuk keperluan tertentu.
Stabilitas keuangan bisa kita capai jika mampu mengelola keuangan secara disiplin sejak dini. Serta kita juga tidak perlu melakukan pinjaman uang jika sudah memiliki dana darurat.
2. Kebebasan Finansial
Mengelola keuangan yang baik akan membuat kita bisa merasakan kebebasan secara finansial. Kita bisa memiliki kendali yang penuh atas uang yang dimiliki dan tidak akan terlilit hutang yang banyak.
Keputusan keuangan yang dilakukan pun bisa diambil dengan baik dan kita bisa hidup sesuai dengan apa yang diimpikan selama ini. Tak dapat dipungkiri bahwa kebebasan finansial ini tidak bisa dicapai dengan cara yang mudah. Butuh pengorbanan dan disiplin yang ketat.
3. Mengurangi Stres Finansial
Ketika seseorang sudah dewasa maka akan terlihat banyak sekali yang mengalami stres finansial. Hal tersebut diakibatkan karena tidak mengelola keuangan dengan baik selama ini. Alhasil ketika membutuhkan uang mendesak maka tidak ada pegangan yang bisa digunakan.
Kesimpulan
Beberapa tips dan manfaat mengelola keuangan yang baik tersebut tidak boleh disepelekan begitu saja. Kita patut menyimaknya dengan seksama agar mampu merdeka secara finansial di masa yang akan datang.
mudah secara teori, nyatanya sukar dipraktikkan..
BalasHapusseringkali "besar pasak daripada tiang".. mau menyisihkan untuk prioritas/tabungan gak jarang pengeluaran datang dari mana-mana 😔
benar kang, terkadang untuk mempraktikan saja terasa sangat sulit, tapi setidaknya kita harus bisa menyisihkanlah
Hapus